Tegas! 3 Perampok Sadis Di Cilacap Dilumpuhkan Petugas
SEMARANG
– Aksi curas atau perampokan bersenpi yang terjadi di Kaliwungu,
Cilacap yang sempat viral beberapa waktu lalu diungkap Polda Jawa
Tengah. Tiga tersangka ditangkap di Banten dan Lampung. Empat senpi
revolver yang digunakan sebagai sarana kejahatan turut diamankan.
Keberhasilan
itu digelar dalam sebuah konferensi pers yang dipimpin Kapolda Jateng
Ahmad Luthfi, bertempat di lobi Mapolda Jawa Tengah, Jl. Pahlawan, Kota
Semarang, Senin (3/4/2023). Hadir pula dalam kegiatan, Wakil Gubernur
Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen yang turut memberikan apresiasinya atas
prestasi Polda Jateng mengungkap kasus tersebut dalam waktu singkat.
Kapolda
mengungkapkan, tiga tersangka yang diamankan yakni Saiun alias Buang
(39) warga Dusun Pasungsari RT24/RW3, Kelurahan Sidarahayu, Kecamatan
Purwadadi, Jawa Barat. Sarwanto alias Iwan (40) sehari-hari petani warga
Dusun V RT2/RW5 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Buay Madang Timur,
Sumatera Selatan. Tersangka ketiga adalah Sugiono alias Kowo (450
seorang wiraswasta warga Jaya Munlya RT03/RT01, Kelurahan Jaya Mulya,
Kecamatan Semendawai Suku III, Sumatera Selatan.
“Otak perampokan adalah tersangka Sugiono,” kata Lufhi.
Perampokan
itu direncanakan 10 hari sebelum kejadian. Tersangka Buang dan Sugiono
pergi ke rumah bibinya Sugiono di daerah Kaliwungu, Kecamatan
Kedungreda, Kabupaten Cilacap, tidak jauh dari rumah korban.
Saat
itu Sugiono sempat bertanya ke bibinya: “Kalau ambil uang Rp5juta dari
link bank (nama salah satu bank terkemuka) di Nasirun (korban) bisa
nggak” dijawab bibinya, “Ambil Rp100juta juga ada, Pak Kades sering
ambil ada”
Dari situlah timbul niatan Sugiono dan Buang untuk
merampok. Bersama dengan Iwan, Sugiono menyiapkan senjata api yang
diambil dari Ciamis dan Sumatera Selatan. Sehari sebelum kejadian,
ketiga tersangka berkumpul di rumah anak tersangka Sugiono di daerah
Gimbal Pangandaran.
Kemudian, pada Senin (27/3/2023) sekira pukul
14.30 WIB, terjadilah insiden itu. Korban yang sedang dikasir warung
tiba-tiba didatangi para pelaku dan ditembak bagian tumit kaki kiri.
Pelaku juga menembak kaki salah satu saksi.
Atas kejadian ini,
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi mengemukakan pihaknya bereaksi
cepat dengan mengerahkan tim gabungan Polres Cilacap dan Jatanras Resmob
Polda Jateng untuk memburu para pelaku.
"Dalam usaha penangkapan
pelaku tim gabungan mengerahkan segala kemampuan dengan mengedepankan
teknik Scientific Crime Investigation," tandas Kapolda
"Pada
tanggal 30 Maret, satu pelaku berhasil kita tangkap di wilayah
Pandeglang, Banten. Kemudian pada hari berikutnya, 2 pelaku lain
berhasil ditangkap di Ogan Komering Ulu, yang terletak dekat perbatasan
Lampung." tambahnya
Selain empat senpi revolver rakitan, Kapolda
menyebut polisi juga mengamankan barang bukti 2 kendaraan bermotor
yakni satu unit Honda Grand dan satu unit Beat berwarna hitam serta 27
butir amunisi yang terdiri dari 21 amunisi berkaliber 38mm, kemudian 6
amunisi berkaliber 9mm.
"Termasuk juga uang sisa hasil kejahatan senilai Rp 2,5 juta, berhasil diamankan dari salah satu pelaku," tutur Kapolda
Atas perbuatannya tersebut para pelaku terancam dikenai pasal 365 dengan hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Dalam konferensi pers tersebut Kapolda Jateng juga menghimbau pada masyarakat agar berhati-hati saat melakukan pengambilan uang.
"Apabila mengambil uang di bank, ATM minta pengawalan polisi, tidak dipungur biaya," terang dia.
Ia juga memberikan peringatan keras kepada para pelaku kejahatan di wilayah Jawa Tengah.
"Ini
saya warning, agar tidak coba-coba melakukan kejahatan di wilayah Jawa
Tengah. Kalian boleh kabur, tapi anda akan diburu oleh jajaran Resmob
Jatanras Polda Jateng!" tegas Kapolda
Belum ada Komentar untuk " Tegas! 3 Perampok Sadis Di Cilacap Dilumpuhkan Petugas"
Posting Komentar